Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat. Diantaranya adalah:
1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif.
2. Penjualan Personal adalah
aktivitas penjualan yang bersifat promosional. Karena bersifat
personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan
audiens.
3. Promosi Penjualan adalah
bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan
dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai
cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada
saat-saat tertentu.
4. Publisitas adalah
bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens
sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen
tentu akan lebih fair atau jujur.
5. Identitas Produk adalah
desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri.
Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit
menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada.
Pertimbangan penentuan media tersebut
adalah berdasarkan: (1) jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta
perilaku audiens, dan (2) program promosi pesaing.
- Pilihan Media Berdasarkan Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan iklan.
- Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.
Seringkali, perancang pilihan media
diambil untuk menanggapi promosi pesaing. Karena pesaing gencar
memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons
dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh
pelanggan.
Selain itu evaluasi media cukup penting
seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek
pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test
evaluation, dan post-test evaluation.
- Evaluasi berbasis standar Promosi.
Pada dasarnya tindak evaluasi adalah
pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau
ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.
- Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh.
Kampanye program promosi tidaklah
begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan pengaruh. Selalu
ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.
- Evaluasi Berbasis Metodologi
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan
memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan
sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test)
program promosi dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar